Tugas softskill 2

MATEMATIKA & ILMU ALAMIAH DASAR
Nama                    :Ummi Zaini Rahmawati
Kela                       : 1PA01
Npm                      : 17516483
Mata Kuliah        : Matematika & Ilmu alamiah dasar
Tugas ke-             : 2
Dosen                   Dina Kusuma Astuti

A.    Pendahuluan
Ilmu alamiah dasar atau sering disebut juga ilmu pengetahuan alam (natural science). Telah menjadi kesepakatan para ahli, bahwa sasaran ilmu pengetahuan alam adalah alam semesta dan segala isinya. Masalah ilmu pengetahuan sangat komplek, sehingga memaksa para ilmuwan untuk bekerja keras agar dapat mendefinisikan sesuatu hal dengan tepat, dan memaksa untuk dapat memaparkan dampak positif maupun negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan alam tersebut. Ilmu pengetahuan ini menjelaskan gejala-gejala dalam alam semesta sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja dan ilmu yang hanya berbicara tentang bagaimana metode-metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala-gejala alam lebih secara filosofi. IAD selalu merumuskan pemikiran yang selalu dilandasi oleh realisme, karena ilmu sains ini berbicara tentang metode-metode dan gejala-gejala alamiah sehingga tidak terlepas dari realitas objek-objek materi yang dapat dilihat oleh indera.   
B.     Bagaimana IAD Bermanfaat Untuk Perkembangan Ilmu Psikologis
Setelah mengetahui apa itu ilmu alamiah dasar, sekarang kita akan membahas tentang bagaimana manfaatnya untuk perkembangan ilmu psikologis. Seperti yang telah dipaparkan bahwa IAD hanya mempelajari konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja. Salah satunya adalah manusia. Menurut saya pribadi, sangat jelas antara IAD dan Ilmu Psikologi sangatlah berkaitan erat. Manusia juga merupakan salah satu ruang lingkup yang dipelajari dalam psikologi. Jika dikatakan tujuan umum IAD adalah agar dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala alam sampai terwujudnya metode ilmiah, secara tidak langsung dalam terdapat proses belajar dan berfikir pada manusia. Baik proses belajar ataupun berfikir adalah unsur yang dipelajari dalam ilmu psikologi.
Contoh: diantara gejala alam yang kebanyakan terjadi adalah sistem pengajaran dan pendidikan di Indonesia yang masih kurang baik dan intensif. Banyak bukti yang dapat kita jumpai mengenai permasalahan ini. kurang baiknya sistem pengajaran dan pendidikan di Indonesia disebabkan karena banyak sekolah yang masih belum melibatkan para ahli psikologi pendidikan. Di Indonesia para ahli psikologi pendidikan hanya dilibatkan dalam sekolah berkebutuhan lebih atau untuk menangani anak-anak autis atau learning disabilities. Padahal, ahli psikologi pendidikan memegang peranan penting dalam lingkup sekolah. Dengan adanya ahli psikologi pendidikan, maka dapat ditentukan metode-metode belajar yang efektif bagi setiap siswa, karena tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama dalam bidang akdemik dan memiliki gaya belajar yang sama. Sesuainya metode belajar ini diharapkan dapat mempermudah para siswa dalam menyelesaikan pendidikannya sesuai dengan potensi yang dimiliki agar kelak ketika ia lulus bukan hanya sekedar mendapat ijazah, tetapi juga lulus dengan bekal yang cukup. Sehingga, dalam meneruskan karirnya ia tidak akan mengalami kesulitan. Dengan begitu, tingkat pengangguran di Indonesia akan berkurang karena Sumber Daya Manusia –nya telah terlatih dan disiapkan sejak mengenyam pendidikan dasar untuk berkiprah dalam bidangnya.
Negara Indonesia menganggap bahwa dengan adanya guru saja sudah cukup untuk membimbing para siswa, padahal seorang guru memang betul memahami dasar-dasar pendidikan tetapi mereka tidak memahami kondisi psikis para siswanya. Sehingga, metode belajar yang digunakan bersifat umum tanpa memperhatikan potensi-potensi yang dimiliki siswanya. Keterlibatan para ahli psikologi pendidikan terlihat hanya pada saat di adakannya tes untuk penjurusan bagi para siswa tingkat SMA. Di adakannya tes ini bertujuan unuk melihat potensi yang dimiliki siswa baik kemampuan verbal maupun numeriknya. Bagi siswa yang kemampuan verbalnya tinggi, maka akan dimasukkan ke dalam jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Sedang mereka yang kemampuan numeriknya lebih tinggi akan dimasukkan ke dalam jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Diluar tes tersebut tidak adanya keterlibatan para ahli psikologi pendidikan. Dampak dari kurang baiknya sistem pendidikan dan pengajaran di Indonesia ini dapat kita rasakan. Banyak siswa yang lulus tetapi mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan karena selama mengenyam pendidikan hampir kebanyakan siswa belum mengetahui dimana bidangnya yang sebenarnya. Itulah alasan mengapa banyaknya penggangguran di Indonesia. Hampir semua rakyat Indonesia dapat measakan gejala alam ini.
Jadi, dari contoh yang telah saya paparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar kita dapat merasakan gejala apa sajakah yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Dan dengan mempelajari Ilmu Psikologi kita dapat menemukan cara-cara terbaik untuk menyelesaikan suatu masalah secara alamiah sehingga terciptalah metode ilmiah.
C.    Perbedaan IPA Klasik dengan IPA Modern beserta Contoh
Adapun perbedaan konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) klasik dengan ilmu pengetahuan alam (IPA) modern berdasarkan pada mekanikanya, yaitu:
·         Mekanika klasik: semua variabel dinamis (sistem yang ditinjau seperti: posisi, energi) adalah observasi. Observasi adalah variabel dinamis yang dapat diukur secara continue (mempunyai harga bebas). Contoh: pseudoscience, mitos, dan lain sebagainya.
·         Mekanika modern: tidak semua variabel adalah obsevabel, yaitu variabel yang discontinue (memiliki harga-harga tertentu). Contoh: alat riset canggih, penelaahan dengan alat mikroskopik, dan lain sebagainya.

D.    Daftar Pustaka


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUKUR KOMPETENSI

Tugas 4 Artificial Intelligence