softskill 3
Teori Pembentukan Bumi
Nama :
Ummi Zaini Rahmawati
Kelas :
1PA01
NPM :
17516483
Mata Kuliah :
Ilmu Alamiah Dasar
A. Pendahuluan
Bumi merupakan tempat yang ditinggali oleh makhluk
hidup. Kurang lebih 250 juta tahun lalu bentuk kerak benua dibumi sebagian
besarnya adalah daratan yang lebih dikenal pangea. Kurang lebih 200 juta tahun
yang lalu, pangea terbelah menjadi dua benua besar menjadi laurasia yang saat
ini terbagi menjadi amerika utara, eropa, serta beberapa bagian asia tengah dan
asia timur, dan benua besar lainnya adalah gondwana yang terbagi menjadi
amerika selatan, afrika india, australia, serta bagian asia yang lain. Lalu
bagian-bagian dari dua benua besar ini terpecah dan hanyut sehingga terjadi
tabrakan dengan bagian yang lain. Sebagai planet yang menjadi tempat tinggal
makhluk hidup, bumi tersusun dengan beberapa lapisan bumi. Dimana memiliki
bahan material pembentukan bumi, serta semua kekayaan alam yang terkandung
didalam bumi. Permukaan bumi memiliki bentuk yang berbeda-beda dimulai dari
daratan, lautan, pegunungan, danau, perbukitan, dan masih banyak yang lainnya.
Bumi merupakan salah satu planet yang masuk kedalam sistem tata surya dalam
alam semesta tapi bumi tidak hanya diam seperti apa yang kita perkiraan selama
ini, sebaliknya bumi melakukan perputaran pada porosnya atau yang disebut
rotasi serta bergerak mengitari matahari atau sering disebut revolusi dan pusat
sistem tata surya. Semua itulah yang menyebabkan terjadinya siang dan malam
serta pasang dan surutnya air laut. Karena semua itu, proses terbentuknya bumi
jga disebabkan oleh terbentuknya tata surya.
B.
Teori Terbentuknya Menurut Para Ahli
1) Teori
Kabut (Nebula)
Teori kabut atau yang disebut nebula yang
diperkenalkan oleh Immanuel
Kant pada tahun 1755
serta Piere de Laplace pada tahun 1796. Dimana mereka berdua
terkenal dengan teori kabut kant laplace. Dalam teori tersebut mengatakan bahwa
di dalam jagat raya terdapat gas yang berkumpul menjadi kabut atau nebula.
Dimana gaya tarik menarik antara gas yang kemudian membentuk kumpulan kabut
yang sangat besar serta berputar semakin cepat. Dimana proses perputaran yang
sangat cepat ini, materi kabut dibagian khatulistiwa terlempar dan terpisah
serta memadat yang disebabkan karena pendinginan. Pada bagian yang terlempar
ini menjadi planet – planet di dalam tata surya. Teori nebula terbagi menjadi
beberapa tahap . Matahari beserta planet-planet yang masih berbentuk gas,
dimana kabut yang masih sangat pekat dan besar. Kabut yang masih berputar serta
berpilin dengan kuat dan pemadatan terjadi pada pusat lingkaran dan kemudian
membentuk matahari. Lalu pada saat bersamaan materi lainnya membentuk menjadi
massa yang lebih kecil dari pada matahari dan kemudian menjadi planet, serta
bergerak memutari matahari. Kemudian materi tersebut semakin besar dan selalu
melakukan gerakan yang teratur mengitari matahari dalam satu orbit yang tetap
kemudian membentuk tingkatan keluarga matahari.
2) Teori
Planetisima
Sejak awal abad 20, Forest Ray Moulton seorang ahli astronomi asal amerika
serta rekannya Thomas
C.Chamberlain ahli geologi,
mengemukakan teori planestisimal hypothesis, bahwa matahari terbentuk dari
massa gas yang bermassa sangat besar, disaat ada bintang lain yang melintas dan
sangat dekat dan hampir terjadinya tabrakan. Terlalu dekatnya lintasan
mempengaruhi antara gaya gravitasi dengan dua bintang yang mengakibatkan
tertariknya gas serta materi ringan yang ada pada bagian tepi. Pengaruh gaya
gravitasi menyebabkan materi terlempar dan meninggalkan permukaan matahari
serta permukaan bintang. Materi yang terlempar menyusut serta membuat gumpalam
planestimal. Kemudian planestimal dingin dan memadat yang membentuk planet yang
mengitari matahari.
3)
Teori Pasang Surut Gas (Tidal)
Teori yang dikemukakan James Jeans dan Harold
Jeffrey tahun 1918,
bintang besar yang mendekati matahari dengan jarak pendek, yang pada akhirnya
membuat pasang surut pada badan matahari, pada saat matahari dalam keadaan gas.
Penyabab terjadinya pasang surut air laut adalah massa bulan serta jauhnya
jarak antara bulan ke bumi 60 kali radius orbit di bumi. Namun jika bintang
yang massanya mendekati masa besarnya dengan matahari mendekat, lalu akan
membentuk semacam gunung gelombang pada badan matahari, yang terjadi
karna gaya tarik bintang. Gunung-gunung tadi akan menjadi tinggi yang sangat
luar biasa kemudian terbentuk semacam lidah pijar yang sangat besar, yang
menjulur oleh massa matahari dan mengarah ke arah bintang besar. Lambat
laun kolom-kolom ini akan pecah kemudian akan menjadi benda tersendirian. Dalam
lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini
akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet.
Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari
tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang
pengaruhnya terhadap planet yang berbentuk tadi. Planet-planet akan
mengelilingi matahari namun tetapi ketika mengelilingi planet-planet yang besar
proses pendinginannya akan lambat sedangkan pada planet-planet kecil akan
berjalan lebih cepat.
4)
Teori
Bintang Kembar
Teori yang dikemukakan seorang ahli astronomi R.A Lyttleton , teori ini menerangkan bahwa galaksi
berawal dari kombinasi bintang kembar. Dimana satu dari bintang itu meledak
membuat banyak material yang terlempar, sedangkan bintang yang tidak meledak
itu disebut matahari dan bintang yang meledak itu menjadi planet-planet yang
mengelilingi matahari.
5) Teori
Big Bang
Teori big bang menjelaskan bahwa bumi berasal
dari puluhan milyar tahun yang lalu. Dimana ada gumpalan kabut yang sangat
besar berputar pada porosnya. Putaran itu memungkinkan bagian-bagian kecil
terlempar sedangkan bagian besar menjadi satu dan menjadi pusat pembentukan
cakram raksasa. Gumpalan raksasa itu meledak dan mebentuk galaksi dan
nebula-nebula. Sekitar 4,6 miliyar tahun Pembekuan yang terjadi membuat
nebula-nebula membentuk galaksi bernama galaksi bima sakti dan kemudian
terbentuk sistem tata surya. Bagian ringan yang terlempar membentuk
gumpalan-gumpalan yang memadat. Dan gumpalan itu membentuk planet-planet.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar